Kaget juga gw denger sby mau bikin institusi pendidikan setara s-2 di bidang pertahanan. Institusi ini dibuat seperti NDU atau IDSS. Dan ternyata usul itu sudah dilaksanakan. Om Tipe yang jadi dirjen pothan sudah mengamini. Wah nambah satu lagi neh penyia-nyian anggaran. Selama ini kan sudah ada LEMHANAS kenapa tidak mereformasi lemhanas kembali kerelnya. Atau mengintegrasikan studi pertahanan yang sudah ada di UI, ITB dan UGM. Menggunakan sesko-sesko TNI juga lebih realistis dibanding membentuk institusi baru. Tampaknya usulan untuk merombak lemhanas sudah kandas ditengah jalan karena dipenuhi oleh kaum 'old school' dan mriyayeni.
di muntahkan oleh sawung@psik-itb.org
3 comments:
Ralat om, yang bener LEMHANNAS (double N) bukan LEMHANAS. Sekolah pasca sarjana setara S2 untuk studi ketahanan nasional juga ada kok di Lemhannas, kerja sama dengan UGM (http://pasca.lemhannas.go.id).
Terkadang merombak yang sudah ada lebih sulit dari bikin baru. "Orang lama" suka anti perubahan. Pwehhh... masa perlu tangan besi buat gituan.
om..Indonesia udh sangat ketinggalan dalam bidang militer dari negara lain. wilayah luas seperti indonesia harus/wajib/kudu/musti memiliki kekuatan militer yg handal. selama ini kita di pandang sebelah mata o/ negara lain bahkan o/ tetangganya sendiri malaysia. laut kita di obok2, pulau kita di caplok, wilayah udara kita d pake jln2 ama tuh bule AS, mau bli senjata canggih g bisa sebab kena embargo (pusyiiiiiing)....
institusi yg ada slama ini masih sangat kurang u/ mencetak generasi handal di bidang militer. SBY melakukan satu langkah maju skrg ini dengan bikin tuh Sekolah Pertahanan. ini saatnya indonesia bangkit... JIWA RAGA KAMI UNTUKMU INDONESIA-KU
Post a Comment