Sunday, July 25, 2010

Sandek, Pemuda Pekerja




karya Arifin C Noor
produksi syarikat ababil
Saudara-saudaraku
Sandek
Bukan semata atas nama lapar
Bukan semata atas nama perbandingan penghasilan yang kelewat tidak wajar

Melainkan atas nama kewajaran itu sendiri
Atas namaku
Atas nama laut yang semakin keruh
Atas anam bukit yang semakin gundul atas nama manusia
Pada hari ini saya serukan pemogokan semesta
Kota-kota akan diam diam serentak sejenak
Bagaikan kuburan-kuburan

Istirah sejenak dari hangar binger gemuruh mesin-mesin-mesin
Istirah sejenak dari kebudayaan
Sempatkan sejenak mendengarkan lirih suara hati nurani
Padamkan semua lampu di semua kota dan biarkan kerlip bintang-bintang menggantikannya
Kita berdoa
Kita mengaum
Kita melolong
Bapa

Aku turuti nasihatmu
Aku tidak merampok
Aku menuntut pembukuan yang wajar
Aku akan terus menjadi hatimu


di muntahkan oleh sawung@psik-itb.org

1 comment:

TamRIn GanteNK said...

Puisi YANg INDah DAn MEnGAndung nILAi Seni YANG tinggi

aRMstroNG_prODUcT@yahOo.co.ID