Tuesday, April 08, 2008

Pakaian dan Kepalsuan



Dua orang veteran pejuang kemerdekaan yang sedang bercakap cakap di sebuah bar. Mereka membicarakan kondisi para pemimpin politik negerinya. Kedua veteran ini merasa kecewa terhadap cara-cara berpolitik pemimpin mereka di negeri yang dulu pernah mereka perjuangkan.

Ditengah percakapan mereka datang 3 orang lelaki beserta seorang wanita. Para lelaki saling membanggakan diri mengenai peran mereka di masa perang kemerdekaan dulu.

Sambil memperhatikan percakapan mereka, Hamid dan Rusman kedua veteran tersebut, merasa apa yang mereka bicarakan hanya sebuah kebohongan belaka. Lalu mereka bermaksud membongkar kepalsuan yang sedang disembunyikan dengan sebuah pistol kosong.
di muntahkan oleh sawung@psik-itb.org

2 comments:

open mind of wisnu candra said...

saya ady dari teater gadjah mada UGM, pada pementasan temen-temen baru februari nanti saya berencana akan mementaskan naskah ini, kesulitan yang kemarin teman-teman sawung dapatkan apa ya, perdebatan ide yang terjadi disini seputar waktu (tempo) ada beberapa ide kalau pertunjukkan diangkat menjadi tahun 80an, tapi rencana saya malah akan membawanya pada tahun sekarang, yang kemudian ceritanya adalah menceritakan ulang, mohon balasan pertanyaan saya kirim ke wansa_as@yahoo.co.id

open mind of wisnu candra said...

ini saya ady dari teater Gadjah Mada, saya mau tanya tentang nyanyian yang ada didalam naskah setelah saya cari-cari kok gak ketemu ya, yang liriknya ada don kisotnya itu, nah itu adalah bagian dari naskah alias lagu yang disusun oleh pengarangnya atau lagu beneran, belasnya ke wansa_as@yahoo.co.id