Friday, August 03, 2007

Perulangan

Kemaren-kemaren dapet surat elektronik seperti dibawah dari seseorang. Kayak de javu gini pernah baca bertahun lampau dan sepertinya dari milis yang sama.Sepertinya anak muda yang nulis email ini perlu lebih banyak baca lagi.

From: Y***** **-*****
Date: Jul 13, 2007 6:18 AM
Subject: [g*********] my imagination about futuh ITB ?


Sekitar beberapa hari mengendap di rumah sakit tidak membuat surut diri ini untuk berkarya. Alhamdulillah beberapa ide segar tentang ****** coba saya pikirkan. Dalam beberapa tulisan yang saya posting di milis. Itu mungkin bisa jadi sebuah arahan bagi BPH.
****** seperti apa sih yang ada di bayangan saya. Mungkin saat ini kita coba definisikan apa yang dimaksud dengan futuh ITB itu sendiri. Membayangkan futuh ITB, saya membayangkan sebuah kampus yang tiada ada aktifitas ketika azan dikumandangkan. Teringat pemandangan di kota mekkah pada tahun 1995 ( saat saya umrah ) dimana pedagang toko langsung tidak mau melayani keluarga saya berbelanja ketika azan berkumandang dan bergegas menuju masjidil haram untuk menunaikan ibadah shalat. Kembali kepada futuh ITB, terbayang bagaimana selasar Campus centre, selasar GKU, TVST, Oktagon, Lapangan Sipil, Selasar 4 labtek, selasar planologi dan selasar geodesi di isi oleh lantunan Al Qur'an oleh mahasiswa dan mahasiswi yang sedang mentoring atau rapat atau bahkan hanya sekedar duduk – duduk untuk murokas Al Qur'an.
Futuh ITB tentu haruslah meliputi segala hal, sebuah keinginan ganesha prize selalu di peroleh kader ******, juara kelas dan asisten dosen adalah mahasiswa berjilbab lebar dan berjenggot tipis ( kader ). Terindukan sebuah suasana bahwa kegiatan yang di adakan di kampus ITB betul-betul menunjukkan sisi kemahasiswaan seperti seminar, lomba penelitian, kejuaraan olahraga dan kegiatan ke islam an yang senantiasa mengiringi kegiatan mahasiswa lainnya.
Sebuah harapan bahwa kader ******* adalah sosok mahasiswa yang bisa dijadikan teladan, dijadikan panutan dan disegani. Sebuah kerinduan bahwa mentoring menjadi sebuah lifestyle, yang jika tidak mengikuti maka akan dikatakan tidak asik..hehe973x. Terbayang suasanan kelas yang dimana tempat duduk pria dan wanita terpisah oleh batasan yang jelas. Sebuah kelas yang memulai dan menutup pelajaran dengan menyebut nama Allah.
Sebuah keinginan, melihat simbol-simbol islam yang terpampang dimana mana dan tidak ada pihak manapun yang memfitnahnya. Sebuah keinginan melihat para kader berkeliaran di kampus untuk menyampaikan risalah keislaman. Sebuah keinginan kalimat "assalamualaikum" selalu terdengar dimana-mana, karena semua mahasiswa yang bertemu selalu mengucapkannnya.
Terbayang suasana perpustakaan yang memiliki kumpulan literatur Islam dan buku buku teknologi dan ilmu pengetahuan islam pada zaman dahulu. Terbayang sebuah suasana mushola yang selalu dipenuhi oleh civitas akademika yang sedang shalat atau tilawah atau bahkan untuk diskusi atau mentoring.
Melihat dunia maya ketika futuh ITB berisikan artikel artikel yang positif, film-film yang mempunyai hikmah dan audio musik yang senantiasa mengingatkan kita pada akhirat. Bagaimana sosok arifin ilham, yusuf qardhawi. abu bakar ba'asyir atau bahkan Ismail Haniya adalah nama nama yang sering di sebut dan di kagumi perjuangannnya ketimbang berita selebritis yang cerai atau hamil atau berantem karena maslah percintaan.
Membayangkan ITB yang futuh adalah sebuah visi. Membentuk sebuah masyarakat mahasiswa yang madani dengan ****** sebagai leader dalam segala hal. Dalam hal ini good student's organization governance diperlukan. Governance memilki sebuah pemaknaan bahwa semua orang terlibat dengan kata lain menggunakan kata "kita" ketimbang "kami" . Governance yang baik bisa dijalankan di ITB, dan tentunya dengan ****** sebagai pemimpinnya. Kenapa ****** ? karena saat ini kita semua tentunya punya keyakinan bahwa Islam adalah life solution dan segala sesuatu itu ada pada Islam. Sehingga ****** yang bisa dikatakan representatif Islam di Kampus ITB seharusnya bisa memberikan sebuah bimbingan terhadap mahasiswa di ITB. Konkrit nya yang bisa dilakukan , seperti mengadakan sebuah aliansi dengan semua unit keagamaan tentang perbaikan moral kampus. Atau mengadakan sebuah komunitas pencinta lingkungan, dimana sebuah gerakan tersebut bertujuan agar kampus bersih dan hemat energi.
Good student's organization governance..... sebuah pembahasan yang mungkin bisa saya tulis dalam waktu dekat....

6 comments:

Anonymous said...

maksudnya apaan sih wung? gk ngerti gue euy...

uknee said...

gw juga ga ngerti nih..mana tulisan atas bahasan email itu wi..

fEBRi said...

sebuah tatanan kehidupan ideal..
dan tak salah ketika seseorang punya impian seperti itu..
Islam rahmatalilalamin..
dan semuannya bisa diwujudkan dengan ******=dakwah=ajakan

oknum berinisial depan "a" dan berinisial belakang "ul" said...

gokiiiil....

Anonymous said...

buset dah isi emailnya..
egois bgt... fanatic bgt.
memang lg jamannya fundamentalis

Anonymous said...

" Good student's organization governance..... sebuah pembahasan yang mungkin bisa saya tulis dalam waktu dekat.... "


Kapan ditulisnya, om. Udah nunggu lama nih.