Wednesday, February 07, 2007

Kubangan Lab Teater Sahid

Lab teater syahid memainkan karyanya yang berjudul kubangan di CCF Bandung tanggal 2 februari kemarin. Pertunjukan pertama mereka tanggal 11-12 Januari di Bentara Budaya Jakarta. Pementasannya ga usah bayar alias gratis aku ga tau kalo di jakarta bayar atau tidak. Pementsan Di bandung ini sedikit tertunda karena hujan deras sebelum pertunjukan. Pertunjukan yang mestinya dimulai pukul 19.30 di undur menjadi pukul 20.00 wib. Beruntung kota bandung tidak mengalami banjir seperti jakarta. banjirnya hanya banjir cileuncang (banjir sesaat karena drainase yg buruk). Di CCF ketemu anak-anak psik (hana dan difa) lagi ngupi dulu di cafe ccf. Oki dateng belakangan. Di CCF juga ketemu beberapa temen lama.
Pangggung pertunjukannya di buat seperti catwalk. Penonton ada disamping kiri dan kanan panggung. Begitu masuk panggung pertunjukan langsung disambut oleh house musik dan susana diskotik lengkap dengan efek lampu-lampunya. Mini barnya juga beneran, ada bau bir dari bartendernya :p. Terus panggungnya di bolongin lantainya. Bolongannya sebesar uang logam, diakhir pertunjukan keliatan gunanya untuk pencahayaan. Ada lampu menyorot dari lubang-lubang itu.
Pemainnya bergerak bergetar, gerak yang sulit. Gerakan pemain juga seperti film yang dipercepat. Untuk orang yang ingin memotret butuh keahlian tersendiri memotret objek bergerak cepat dengan lampu yang redup dan tanp a bliz. GErakan pemainnya selain bergetar juga sangat cepat. Pra pemain juga melakukan banyak aktivitas dalam melakukan akting. Dialog tidak jelas muncul dari para pemain, omongan cepat dan tidak jelas seperti menggumam. Pada bagian akhir pertunjukan baru ada dialog-dialog antar pemain. Dialognya mengenai isu-isu saat ini di Indonesia. Ada fashion show segala dalam pertunjukannya. Fashion show yang penuh sindiran.


Pada bagian akhir para pemain seperti mendapat pencerahan. Dengan simbol cahaya dari bumi. Sebelum mendapat pencerahan mereka di taburi bunga, semacam pemberkatan. Di akhir mereka telanjang. Ini simbol kembali ke nilai-nilai lokal katanya.

--
di muntahkan oleh sawung@psik-itb.org

1 comment:

duniaputri said...

haw, KEREN UYYY sawung!!!

AYO KITA SELAMATKAN BUDAYA INDONESIA (save our herritage ;p)