pada wanginya.
aku terikat
pada kenangan samar
tentangmu
Aku hidup dengan
perih yang mirip luka.
Jika kau sentuh aku,
kau kan merusakku
hingga mustahil diperbaiki.
Lagi melihat kesamping tiba-tiba mata manabrak sebuah buku lama il postino. Puisinya saya sadur diatas. Mungkin nona A bertanya kenapa kamu? mungkin nona B bertanya siapa "mu" ? Mungkin nona C berkata kamu masing mengingat xy? Ada ribuan pertanyaan dari sepenggal puisi diatas, mungkin. Atau sebenarnya ga ada apa-apa, cuma iseng aja. Yups siapa yang tau isi benak orang yang menulis/mengucapkannya.
nb: makannya nanya langsung ga usah menebak-nebak. Toch tiada rahasia diantara kita :p. Atau kamu punya rahasia yang disembunyikan sehingga kamu menganggap aku akan berlaku sama? :) ah buat apa saling berahasia
nb: makannya nanya langsung ga usah menebak-nebak. Toch tiada rahasia diantara kita :p. Atau kamu punya rahasia yang disembunyikan sehingga kamu menganggap aku akan berlaku sama? :) ah buat apa saling berahasia
No comments:
Post a Comment