Tuesday, October 21, 2008

Krisis ekoonomi dan peran analis

Karena terlalu banyak bangga dengan kehabatan masa lalu menjadi lengah. Kehebatan masa lalu itu pun berupa kekuasaan membunuh dan menhabisi. Kekuasaan menebar teror. Padahal dunia sudah berubah. Analis ekonomi yang payah. Membiarkan republik bangkrut oleh tangan-tangan kekuasaan. Itu yang katanya membela republik? Lepaskan lencana itu!

Atau karena takut sang pemain berada di lingkaran kekuasaan?
Bah beraninya hanya kepada orang kecil dan para pejuang demokrasi.
Tidak berani pada pengkhianat sebenar-benarnya.


di muntahkan oleh sawung@psik-itb.org

No comments: