Thursday, June 29, 2006

Timor Leste

kemerdekaan milik mereka yang menghormati kemerdekaan


Timor leste kembali rusuh lagi. Kondisi bekas propinsi ke-27 Indonesia ini sedang dalam keadaan kacau beberpa bulan belakangan. Ini dipicu oleh ketidaksatabilan dalam tubuh angakatan bersenjata timor leste. Diawali tuntutan soal ketidak adilan di tubuh AB timor leste dan diakhiri dengan tuntutan mundur PM Alkatiri. Kemarin PM alkatiri sudah mundur tapi ternyata masih ada kerusuhan lagi.

Menurut kolomnya Budiarto Shambazy di kompas minggu para pemimpin timor leste tidak belajar dari masa lalu. Ya masa lalu ketika indonesia masuk ke Timor Leste. Indonesia masuk kesana atas restu US, Australia dan "permintaan" salah satu pihak yang bertikai. Sekarang yang masuk sana Australia (atas permintaan salah satu pihak yang bertikai), Portugal dan Malaysia. Banayka teori konspirasi yang berkembang soal masuknya Australia ini, terutama mengenai ketidaksukaan Australia atas Alkatiri

Pas awal-awal rusuh sampe timbul bentrok senjata gw denger sedikit berita dari anggota Kopassus. Iya kopassus pasukan elit indonesia. Kebetulan waktu itu lagi trekking ke Gn Burangrang. Dideket situ kan ada tempat latihan Gunung Hutan punya Kopassus. Kebetulan waktu itu lagi ada latihan disana. Pas turun gw mampir ke warung disana dan sempet denger obrolan para pelatih dari kopassus tentang Timor leste. Anggota kopassus itu menyebut AB timor leste sebagai tentara yang ga sekolah. Tentara yang kurang pendidikannya. Terus mereka menyebut nama beberpa orang hasil didikan mereka di Timor leste yang "mungkin" ikut bermain. Mereka juga nyebut beberapa eks-kopassus dari grup 2 dan grup 3 yang jadi "orang' di timor leste. Sempet terdengar beberapa nama yang sekarang sering muncul di berita. Didikan tentara Indonesia hebat juga yak :)

di muntahkan oleh sawung@psik-itb.org

No comments: