Tuesday, July 12, 2005

Rendra

Tiap hari kita berdoa
Tiap hari kita bikin dosa
Tiap kali Tuhan kita puja
Tiap kali umatnya kita nista
Tiap kali Tuhan kita puji
Tiap kali umatnya kita sakiti
Kita senangkan Tuhan
Kita susahkan umatnya
Apakah itu kehendaknya?

Puisi di atas dibaca sama Mas Willy di CCL, sabtu (9/7). Rendra menampilkan ciri khasnya dalam membacakan puisi, vokal dan intonasinya khas rendra. Puisi-puisi Slamet Widodo mendominasi malam itu. Slamet ini seorang arsitek lulusan ITB. Menarik cerita mas slamet ini dia baru bisa menulis puisi cinta sesudah berumur lebih dari 50 tahun. Dia terbiasa menulis puisi yang mencerminkan kondisi masyarakat. Pertama tampil bareng rendra ketika rendra membaca puisi di kampus ITB. Penonton di buat terbahak-bahak oleh pusi cintanya.
Nonton kali ini bareng oki, anug dan angki entah di sebalah mana. Puti ga ikut nonton karena dia sedang berkelana ke jogja :(. Rame juga CCL walupun tempatnya harus masuk ke dalam gang-gang. Anak-anak kecil dari gang 'sukar maju' berjoget dengan asyik ketika kelompok hajar aswad tampil

No comments: